Perkembangan teknologi saat ini tidak hanya membawa kemudahan, namun juga ancaman baru. Sayangnya, kecanggihan teknologi banyak disalahgunakan oleh pelaku kejahatan untuk membuat identitas palsu dan mengambil keuntungan secara ilegal. Salah satu kasus yang sering dijumpai adalah pengajuan pinjaman atas nama identitas palsu. Risiko ini mengkhawatirkan, terutama bagi perbankan dan lembaga pembiayaan. Untuk mengantisipasi penipuan, dibutuhkan kehati-hatian dalam menilai calon peminjam, termasuk kebenaran data dirinya. Berikut adalah ciri-ciri identitas palsu yang dapat kamu perhatikan.
Kenali Ciri-Ciri Identitas Palsu
- Kesalahan nomor KTP
Indikasi pertama yang mudah dilihat adalah jumlah nomor induk yang tertera pada KTP. Nomor KTP adalah angka unik yang hanya melekat pada satu individu. Pastikan terdapat 16 digit angka, terdiri dari 2 digit awal berarti kode provinsi, 2 digit berikutnya berarti kode kabupaten/kota. 2 digit selanjutnya berarti kode kecamatan, dan 6 digit sisanya menunjukkan tanggal lahir, bulan lahir, dan tahun lahir.
- Fitur khusus tidak terdeteksi sinar UV
Manfaatkan lampu UV untuk memeriksa karakteristik unik dari KTP. Mirip dengan pemeriksaan uang palsu, KTP juga dapat diuji keasliannya menggunakan pancaran sinar ultra violet. Caranya dengan mengecek gambar, hologram, atau lambang khusus yang hanya dapat muncul saat memindai kartu di bawah sinar UV.
- Kualitas cetakan yang buram
Identitas KTP palsu juga dapat ditandai dari tampilannya. KTP yang dikeluarkan secara resmi pastinya memiliki standar cetakan yang tajam, tidak kabur, dan susunan tulisan yang rapi. Untuk itu, waspadai perbedaan gaya font yang digunakan untuk mengantisipasi adanya penyuntingan data yang disengaja.
- Ketidakcocokan tanda tangan
Setiap KTP dilengkapi dengan tanda tangan dari pemiliknya. Saat memproses verifikasi langsung dengan calon peminjam, periksa apakah tanda tangan yang diberikan sesuai dengan yang tercantum pada KTP. Ambil tindakan pemeriksaan lanjutan apabila menemukan inkonsistensi informasi dari pemohon pinjaman.
- Data diri tidak terdaftar
Untuk hasil pengecekan yang lebih valid, pastikan juga untuk melakukan pemeriksaan melalui situs resmi pemerintah. Masukkan NIK pada kolom pencarian yang disediakan dan detail pemilik akan ditampilkan apabila nomor tersebut memang benar terdata secara resmi.
Penggunaan teknologi informasi untuk mendeteksi identitas palsu
Tidak hanya dilihat sekilas, peninjauan dokumen calon peminjam harus dilakukan secara mendetail untuk meminimalisir risiko penipuan. Namun, tindakan ini seringkali memakan proses yang lama, terutama karena metode pengerjaan yang masih manual. Seiring dengan teknologi informasi yang semakin maju, muncul berbagai inovasi yang memberikan peluang bagi penyedia layanan pinjaman untuk menyederhanakan proses penyaringan peminjam. Tugas repetitif mulai dari tahap mengekstrak, mengolah, dan memvalidasi dokumen dapat selesai secara instan. Sehingga, analis kredit dapat mengalokasikan lebih banyak waktu dan fokus terhadap proses pertimbangan yang lebih kompleks.
Lindungi bisnis Anda dari ancaman pemalsuan dengan solusi verifikasi dokumen terintegrasi dari AnyCheck
Untuk mewujudkan kenyamanan digital onboarding, kami menghadirkan layanan verifikasi bernama AnyCheck yang tersedia dalam satu dasbor terpadu. Didukung dengan teknologi OCR dan deteksi pemalsuan, otomatiskan verifikasi data dari KTP. Dasbor AnyCheck juga dilengkapi dengan verifikasi pencocokan wajah antara KTP dengan foto selfie untuk hasil yang lebih akurat. Selain KTP, AnyCheck juga memberikan fasilitas verifikasi BPKB, Sertifikat Tanah, SLIK, hingga analisis Rekening Koran. Cocok untuk perusahaan perbankan yang membutuhkan proses KYC/KYB yang lebih efisien. Konsultasikan kebutuhan Anda dan cari tahu bagaimana AnyCheck dapat mempermudah alur verifikasi dokumen Anda. Jadwalkan demo gratis bersama tim kami.
