Robot finger touching human finger. (AI Technology in the Financial Industry)

8 Contoh Implementasi Teknologi AI dalam Industri Keuangan 

Table of Contents

Otomatiskan pemrosesan data Anda 10x lebih cepat dengan Fintelite

Implementasi teknologi AI dalam industri keuangan saat ini tidak bisa kita hindarkan. Banyaknya data, informasi, transaksi keuangan, dan permasalahan baru perlu dianalisa secara tepat dan cepat.

Jika hanya mengandalkan tenaga manual manusia, akan sangat memakan waktu dan cenderung lebih tidak efisien. Namun dengan AI atau kecerdasan buatan, waktu yang lama dan proses yang rumit bisa dipangkas sedemikian rupa.

Berikut ini contoh-contoh implementasi AI dalam industri keuangan yang perlu kita ketahui!

1. AI untuk peningkatan keamanan pembayaran

Implementasi teknologi AI dalam industri keuangan yang sering kita jumpai yaitu fitur Pengenalan Wajah dan Sidik Jari pada bank digital. Fitur ini bertujuan untuk memberikan keamanan ekstra terhadap transaksi keuangan yang akan dilakukan.

Fitur Pengenalan Wajah dan Sidik Jari telah merekam fisik wajah atau garis unik jari pemilik rekening sebagai syarat transaksi. Transaksi tidak akan berhasil bila wajah dan sidik jari tidak dikenali oleh perangkat.

2. Pencegahan penipuan

Dalam industri keuangan khususnya perbankan, fraud atau penipuan menjadi suatu masalah yang sering ditemui. Salah satu contohnya seperti pelaku phising atau upaya mendapatkan informasi pribadi untuk membobol rekening korban.

Dengan AI, risiko phising tersebut bisa diminimalisir, dengan cara mendeteksi aktivitas-aktivitas mencurigakan dalam transaksi keuangan, seperti transaksi dalam jumlah tak biasa hingga anomali dalam rekapitulasi pengeluaran.

Setelah pola-pola tersebut terdeteksi, sistem akan memberikan peringatan kepada korban, melalui SMS, email, atau telepon secara langsung.

3. Customer Service 24/7 dunia perbankan

Sebelum ada AI, kita hanya bisa mengunjungi langsung kantor cabang untuk menyampaikan keluhan dan masalah yang dialami terkait layanan perbankan. Namun sekarang semua bisa dilakukan di mana saja, kapan saja bahkan 24 jam non-stop.

Berkat AI, muncul fitur-fitur baru seperti asisten virtual dan chatbot yang dapat memberikan respons secara cepat dan akurat terhadap keluhan pelanggan.

Tidak hanya untuk menjawab permasalahan saja, AI dalam customer service juga bisa membantu kita melakukan beberapa aktivitas penting seperti mengecek informasi rekening dan melakukan pembayaran. 

4. Penskoran kredit

Lembaga keuangan atau perbankan tidak akan memberikan pinjaman kepada nasabah secara mudah. Demi meminimalisir risiko gagal bayar, mereka akan mengecek skor kredit calon peminjam dahulu sebelum mencairkan dana.

Dalam hal ini, AI dapat digunakan untuk menganalisis risiko kredit nasabah dengan cara mengumpulkan dan menganalisis data calon peminjam. Data yang dilihat meliputi riwayat kredit, data demografis, hingga perilaku calon peminjam.

Algoritma AI akan membaca data-data historis tersebut untuk menghasilkan skor kredit yang akurat, sehingga keputusan pemberian kredit lebih tepat.

5. Consumer insight

Industri keuangan membutuhkan masukkan atau feedback dari pelanggan terhadap produk mereka. Feedback ini sangat dibutuhkan untuk pengembangan pelayanan agar lebih efektif lagi.

Kecerdasan buatan AI dalam hal ini memiliki peran melakukan pengelolaan terhadap banyaknya sentimen konsumen melalui ulasan produk. Ulasan itu kemudian diidentifikasi dan dianalisis guna memahami apakah produk diterima secara positif atau negatif.

Perusahaan bisa menjadikan hasil analisis sebagai peluang untuk peningkatan kualitas produk atau menciptakan produk baru yang lebih tepat.

6. Bank Statement Analyzer

The role of AI technology in the financial industry has many positive effects. AI able to make process of generating bank statement report automatically.

An AI system can analyze every financial transaction in a bank statement to produce an accurate analysis. This definitely reduces the possibility of human error.

An example of AI implementation in bank statement analysis can be seen in the Intelligent Document Processing (IDP) solution from Fintelite, which you can see it in action by booking a demo. This IDP solution allows us to automatically turn multi-page bank statements into in-depth insights that help inform further decisions.

How it works is easy, just upload a photo or digital PDF, and the data will be swiftly processed by machine learning into an ideal financial report.

7. Menentukan strategi keuangan personal

AI dapat mengumpulkan dan menganalisis data keuangan pribadi, seperti riwayat pengeluaran, pendapatan, dan investasi. Jadi kelihatan deh, pos pengeluaran mana yang paling menguras kas.

Setelah mengetahui mana saja pos pengeluaran yang boros, AI kemudian mengolah data kas sebagai bahan saran atau rekomendasi personal untuk meningkatkan pengelolaan keuangan yang lebih baik lagi.

Selain itu, AI juga dapat membantu dalam perencanaan keuangan jangka panjang berdasarkan data historis keuangan personal dan melihat bagaimana keputusan keuangan tertentu dapat memengaruhi tujuan keuangan masa depan.

AI juga dapat digunakan dalam dunia investasi dan pasar saham. Hal-hal yang bisa diprediksi dengan AI di antaranya pergerakan pasar, pola perilaku pasar, suku bunga, hingga pergerakan mata uang.

Dengan memanfaatkan teknik-teknik analisis sentimen dan big data, AI dapat memberikan rekomendasi investasi yang lebih akurat, secara real-time, khususnya bagi manajer investasi.

Teknologi AI dalam industri keuangan tetap mengedepankan keamanan data

Itulah delapan contoh implementasi teknologi kecerdasan buatan dalam industri keuangan. Secara umum, AI telah membantu industri keuangan dalam meningkatkan pelayanan yang efektif, proses kerja yang efisien, dan meminimalisir terjadinya risiko buruk.

Meskipun AI merekam jutaan data, kita tidak perlu khawatir penyalahgunaan data, karena implementasi AI telah mempertimbangkan aspek-aspek keamanan dan privasi data pengguna.

  • Excel
  • Json

Invoice.xls