Tools OCR Online: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

Table of Contents

Otomatiskan pemrosesan data Anda 10x lebih cepat dengan Fintelite

Halaman Utama » OCR Tools » Tools OCR Online: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya

Penggunaan Optical Character Recognition (OCR) saat ini mulai marak di dalam dunia bisnis. Alat ini memanfaatkan teknologi AI untuk melakukan kegiatan-kegiatan pencatatan dokumen secara lebih efektif dan efisien.

Tools OCR online pun bisa kita temui secara mudah di internet. Kita bisa mencari mana yang paling tepat sesuai kebutuhan dan kegunaan. Artikel kali ini akan membahas lebih dalam tentang OCR online, baik pengertian, cara kerja, hingga contoh OCR online terbaik saat ini.

Pengertian tools OCR online

Untuk mengerti soal tools OCR online, sebaiknya kita perlu mengetahui dulu apa itu OCR. OCR atau Optical Character Recognition merupakan teknologi yang digunakan untuk mengenali gambar visual lalu mengekstraknya menjadi data teks yang bisa disunting.

Sedangkan tools OCR online adalah software yang dibekali dengan teknologi OCR yang dapat diakses melalui internet untuk mengenali teks dalam gambar atau dokumen yang diunggah pengguna. OCR online kemudian akan melakukan proses pengenalan teks dan mengeluarkan teks yang teridentifikasi dalam format yang dapat disunting.

Keuntungan menggunakan OCR online adalah kemudahan akses tanpa perlu menginstal perangkat lunak tambahan, serta bisa digunakan pada berbagai perangkat seperti komputer, tablet, atau ponsel cerdas. Bahkan beberapa OCR online juga sudah dibekali dengan fitur pengenalan bahasa dan tabel dalam berbagai format.

Manfaat menggunakan tools OCR online 

Seperti yang telah dibahas sebelumnya OCR online merupakan teknologi terbaru yang memungkinkan komputer untuk mengenali dan mengubah teks dari gambar atau dokumen menjadi teks yang dapat disunting. Penggunaan OCR online dapat memberikan berbagai manfaat!

1. Mengkonversi dokumen menjadi data teks

OCR online memungkinkan kita mengambil teks dari gambar fisik atau dokumen digital, sehingga kita tidak perlu mengetik ulang teks tersebut. Hal ini sangat dapat dirasakan oleh mereka yang berkutat di dunia pengelolaan keuangan.

2. Otomatisasi dalam proses bisnis 

Banyak perusahaan menggunakan OCR untuk mengotomatisasi proses bisnis mereka seperti pengolahan faktur jual beli atau formulir. OCR dapat membantu perusahaan dalam proses ekstraksi informasi yang diperlukan dari dokumen-dokumen tersebut secara otomatis dan cepat.

Selain konversi dokumen fisik ke digital, OCR juga bisa melakukan otomatisasi terjemahan bahasa dari bahasa satu ke bahasa lainnya.

3. Digitalisasi penyimpanan arsip

Dengan mengubah dokumen fisik menjadi teks digital, kita dapat melakukan penyimpanan arsip dokumen dalam format yang lebih efisien dan mudah diakses. Keuntungannya proses pencarian informasi jika suatu saat dibutuhkan juga jadi lebih cepat.

4. Fleksibilitas OCR online bisa diakses dimana saja

Manfaat utama dari OCR online adalah dapat diakses dari berbagai perangkat mulai dari ponsel, tablet, atau komputer. Modal utamanya hanya perangkat dan juga koneksi internet.

Cara kerja tools OCR online

OCR online bekerja dalam beberapa tahapan, mulai dari proses pemindaian gambar, menganalisis gambar, hingga pengenalan karakter.

1. Pemindaian gambar

Tahapan pertama adalah pengguna mengunggah dokumen fisik atau digital yang mengandung teks ke alat OCR online. Gambar tersebut bisa berupa dokumen fisik maupun dokumen digital seperti foto, dokumen invoice, atau file gambar lainnya.

2. Analisis gambar

Setelah dipindai langkah selanjutnya adalah pra-pemrosesan terhadap gambar untuk meningkatkan kualitas guna pengenalan karakter. Ini mungkin melibatkan pembersihan gambar, penyesuaian kontras, penghapusan noise, dan lain-lain.

Gambar yang diunggah bisa mengandung berbagai elemen, seperti teks, gambar, tabel, dan lain-lain. Dalam proses ini OCR juga melakukan proses pemisahan teks dari elemen-elemen tersebut.

3. Pengenalan karakter

Setelah teks terpisah, algoritma OCR akan menganalisis gambar karakter per karakter. Ini melibatkan pengenalan pola dan bentuk karakter dalam gambar.

Algoritma OCR juga akan mencoba menggunakan konteks kalimat untuk membantu mengenali karakter yang sulit diidentifikasi, misalnya ‘l’ dan ‘1’ yang terlihat sama. OCR akan membaca konteks di sekitarnya untuk memutuskan karakter mana yang benar.

4. Pemrosesan lanjutan dan tampilan hasil

Proses terakhir adalah proses lanjutan atau pascapemrosesan. OCR akan kembali mengoreksi dan menghilangkan kesalahan kecil, dan memformat ulang teks agar lebih mudah dibaca. Hasil teks yang telah dikenali akan ditampilkan kepada pengguna melalui web atau aplikasi.

Hasil yang telah ada di website atau aplikasi itu kemudian bisa langsung disunting sesuai dengan keperluan pengguna.

Dokumen yang bisa dibaca oleh tools OCR online

Seperti yang telah dijelaskan sebelum, OCR online memiliki kemampuan untuk mengekstrak dokumen fisik maupun digital, menjadi data teks digital yang bisa disunting sesuai kebutuhan. Berikut ini beberapa jenis dokumen umum yang dapat dibaca OCR:

  • Kartu nama
  • Faktur atau kwitansi
  • Rekening bank
  • Surat Izin Mengemudi
  • Kartu Tanda Penduduk
  • Buku atau artikel lama yang sulit untuk dikenali
  • Dokumen dalam bahasa asing (jika OCR memiliki fitur terjemahan)
  • Foto yang mengandung grafik atau diagram dengan teks.

Contoh tools OCR online terbaik

Ada banyak tools OCR online yang bisa kita temui di internet, salah satu contoh OCR terbaiknya adalah produk OCR+ dari Fintelite.

Fintelite merupakan perusahaan berbasis AI yang menyediakan teknologi OCR untuk para pebisnis atau perusahaan yang bergerak di bidang keuangan. OCR+ Fintelite mampu mengenali teks dari dokumen fisik maupun dokumen digital dan mencatatnya ke dalam buku laporan secara otomatis.

Selain itu OCR+ juga mampu secara otomatis menyajikan hasil analisis keuangan berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan guna kebutuhan pengembangan bisnis.

  • Excel
  • Json

Invoice.xls