Di era digital saat ini, hampir semua aktivitas dapat dilakukan secara online, termasuk pengajuan pinjaman. Pinjaman online menjadi tren utama karena meningkatnya jumlah pengguna. Menurut data dari OJK, 60% dari pinjaman online diberikan kepada individu dengan rentang usia 19-34 tahun.
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika saat ini banyak perusahaan fintech lending dan bank yang menawarkan pinjaman dengan syarat yang lebih mudah.
Verifikasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) menjadi tahapan penting dalam proses pengajuan pinjaman, karena KTP mencakup identitas calon kreditur yang terdaftar di Dukcapil. Namun, dengan kemudahan akses teknologi, risiko penipuan identitas juga meningkat.
Sehingga diperlukan verifikasi identitas yang ketat dalam proses pengajuan pinjaman. Berikut adalah beberapa alasan pentingnya verifikasi KTP bagi perusahaan lending dan bank:
1. Mencegah penipuan identitas
Verifikasi yang ketat pada KTP memungkinkan perusahaan untuk memverifikasi bahwa identitas yang tercantum sesuai dengan orang yang mengajukan pinjaman. Dengan demikian, risiko penipuan identitas dapat diminimalkan.
2. Meminimalisir risiko kredit macet
Dengan memastikan keaslian identitas calon kreditur, perusahaan dapat mengakses riwayat kredit calon kreditur tersebut dan membuat keputusan yang lebih baik terkait pemberian kredit. Hal Ini membantu dalam meminimalisir risiko kredit macet oleh kreditur nantinya.
3. Verifikasi KTP sebagai bentuk kepatuhan regulasi
Pemerintah mengharuskan perusahaan jasa keuangan untuk menerapkan verifikasi identitas untuk mencegah tindakan melanggar hukum oleh calon kreditur. Verifikasi KTP dalam proses pengajuan pinjaman merupakan tindakan kepatuhan perusahaan terhadap regulasi yang berlaku.
4. Membangun kepercayaan pelanggan
Dengan memberikan perlindungan terhadap keamanan informasi identitas calon kreditur, perusahaan dapat membangun kepercayaan dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Hal ini menciptakan hubungan yang kuat antara perusahaan dan pelanggan.
5. Meningkatkan efisiensi
Verifikasi Kartu Tanda Penduduk (KTP) memungkinkan akses cepat dan akurat terhadap data dan riwayat calon kreditur. Dengan identitas yang terverifikasi, langkah-langkah verifikasi tambahan dapat diminimalkan, meningkatkan efisiensi keseluruhan proses.
Hasilnya, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses pengajuan pinjaman dapat dipersingkat, memberikan dampak positif bagi perusahaan dan calon kreditur.
Fintelite sebagai alat verifikasi dokumen yang tepat untuk proses verifikasi KTP bagi perusahaan lending dan bank
Dalam menghadapi maraknya pinjaman online dan meningkatnya risiko penipuan identitas, menjadikan Fintelite sebagai solusi tepat bagi perusahaan lending dan bank yang menawarkan layanan pinjaman. Dengan kecerdasan buatan (AI) yang canggih, Fintelite mampu memverifikasi dokumen-dokumen penting seperti KTP, BPKB, dan pajak kendaraan dengan tingkat kecepatan dan akurasi yang tinggi.
Hal ini memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam memeriksa identitas pelanggan, terutama dalam proses pengajuan pinjaman.
Cukup dengan memasukkan data diri pelanggan sesuai dengan KTP ke dalam dashboard Fintelite, sistem dapat dengan cepat mengidentifikasi apakah KTP tersebut asli atau palsu, memungkinkan perusahaan untuk mendeteksi dini adanya kecurangan identitas.
Dengan memanfaatkan teknologi canggih ini, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pengajuan pinjaman, mengurangi waktu yang diperlukan, serta menghemat biaya operasional yang biasanya timbul akibat pekerjaan manual.
Jika kamu penasaran dan tertarik untuk merasakan kecanggihan AI dari Fintelite, maka kamu bisa mendapatkan uji coba secara gratis! Selama uji coba, kamu tidak hanya dapat mengakses fitur verifikasi dokumen, tetapi juga berbagai fitur lainnya seperti OCR untuk invoice, receipt, purchase order (PO), delivery notes, tax invoice, NIB serta analisis bank statement.
Selain itu, jika kamu memiliki kebutuhan spesifik, Fintelite juga menyediakan kesempatan untuk menjadwalkan pertemuan dengan para ahli AI Fintelite untuk menyelaraskan kebutuhan perusahaan dengan fitur-fitur yang dimiliki oleh Fintelite.