Tahukah Anda apa itu E-KYC dan cara kerjanya? Electronic Know-Your-Customer, atau yang biasa disingkat dengan E-KYC merupakan salah satu inovasi terdepan yang menggunakan kecanggihan OCR (Optical Character Recognition) dan AI (Artificial Intelligence) dalam rangkaian proses kredit dan perbankan. Untuk memahami peran krusial dari tindakan ini, berikut adalah definisi dan konsep implementasinya.
Pengertian E-KYC
Sebagaimana namanya, E-KYC merujuk pada proses identifikasi profil nasabah dan latar belakangnya berbasis elektronik. Jauh berkembang dari cara konvensional, prosedur ini memanfaatkan teknologi OCR dan AI untuk memverifikasi dan mengevaluasi calon peminjam. Mengurangi beban operasional, hemat waktu, dan berakurasi tinggi adalah berbagai keunggulan dari praktik digital ini.
Fungsi E-KYC
Tahap pemeriksaan awal calon nasabah ini biasanya dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian pengelolaan permohonan pinjaman. Utamanya, prosedur ini bertujuan untuk menyaring calon peminjam berdasarkan pada syarat dan kriteria tertentu. Sehingga, proses ini berperan secara komprehensif dalam:
- Memastikan keaslian identitas yang dikirim
- Meninjau konsistensi informasi yang diberikan
- Menarik dan mendokumentasikan data pendaftaran calon nasabah
Cara Kerja E-KYC
Penerapannya dapat berbeda-beda menyesuaikan kebutuhan masing-masing lembaga pelaksana. Namun secara sederhana, proses ini memerlukan pendaftar untuk memasukkan informasi terkait data dirinya. Prosedur ini umumnya meliputi beberapa tahapan antara lain:
- Masuk melalui laman online
- Mengunggah KTP
- Memeriksa kesesuaian formulir yang telah terisi otomatis
- Mengunggah selfie
- Melakukan tahap lanjutan untuk pengumpulan dokumen pendukung lainnya
Mengenal Penerapan Teknologi OCR & AI
Alat OCR & AI dalam E-KYC berperan penting dalam memberikan digital onboarding yang nyaman, mudah, dan efisien tanpa harus tatap muka. OCR adalah teknologi yang dapat memindai informasi dari gambar atau dokumen PDF secara otomatis. Sedangkan, kepintaran AI mampu mendukung identifikasi dan verifikasi dengan akurat dan cepat, meminimalisir risiko penipuan. Simak bagaimana penggunaan OCR & AI dalam membantu proses pemeriksaan calon nasabah berikut ini:
- Mengekstrak data dari KTP
Dalam waktu yang sangat singkat, OCR mampu mengkonversi gambar/PDF KTP menjadi data siap proses. OCR mengekstrak teks dan memberi label yang sesuai seperti NIK, nama, tempat tanggal lahir, dan detail lainnya.
- Memverifikasi validitas dan legalitas data
Data yang diterima selanjutnya divalidasi berdasarkan pada basis data resmi yang terintegrasi. Hal ini guna untuk mencegah adanya penyalahgunaan identitas dan menghindari kasus kecurangan.
- Autentikasi wajah dan data diri
Pengenalan wajah dalam sistem verifikasi berguna untuk memperkuat kontrol keamanan. Dengan teknologi termutakhir AI, kriteria dan fitur wajah dapat diidentifikasi dan disesuaikan dengan foto yang ada pada KTP.
- Menganalisis dokumen keuangan
Lebih lanjut, dokumen pendukung seperti rekening koran akan diperlukan dalam pemeriksaan pemohon pinjaman. Kemampuan analitik dan mesin algoritma AI dapat memproses rekening koran untuk mengevaluasi kondisi finansial, termasuk arus keuangan, pola transaksi, dan riwayat kredit sebelumnya.
Pastikan kevalidan data calon peminjam dengan Fintelite OCR & Verifikasi Dokumen
Dibandingkan dengan proses manual yang membutuhkan waktu lama, OCR hadir sebagai solusi tepat guna dalam meningkatkan efisiensi proses pemeriksaan identitas dan dokumen. OCR dari Fintelite mampu mengekstrak data secara akurat dan 10 kali lebih cepat. Lengkap untuk segala kebutuhan dokumen, dari KTP, KK, NIB, BPKB, hingga Bank Statement. Deteksi lebih dini, waspada penipuan data diri. Di Fintelite, ambil data dan cek legalitasnya. Lihat bagaimana Fintelite dapat membantu Anda memverifikasi KTP dengan mudah. Dapatkan akses uji coba gratis dasbor terintegrasi Fintelite, atau jadwalkan konsultasi gratis dengan kami.
*Video diatas menggunakaan sampel data sebagai ilustrasi
